“Berhasil bikin cenil buat project sekolah anak, so happy ternyata gampang bikinnya 🥰”
#jajanantempodoeloe. Ketan bumbu serundeng ini saya buat spesial untuk menyambut keluarga dari Bogor yang mau datang ke acara arisan keluarga di rumah saya pada 16 Agustus 2015. Awalnya saya ragu untuk membuat makanan ini karena sepertinya ribet, harus buat serundeng segala, ngukus ketan, dll. Berhubung kecewa dengan jajanan pasar yang sebelumnya pernah saya coba icip ternyata rasanya kurang memuaskan, akhirnya saya memberanikan diri membuat makanan kesukaan saya waktu kecil. Hasilnya.....Alhamdulillah....Dijamin uenak. Ketan ini bisa bertahan sampai 2 hari lho, asalkan proses pembuatannya higienis. Kalau serundengnya, seminggu juga masih tahan. Selamat mencoba ya...
#jajanantempodoeloe. Ketan bumbu serundeng ini saya buat spesial untuk menyambut keluarga dari Bogor yang mau datang ke acara arisan keluarga di rumah saya pada 16 Agustus 2015. Awalnya saya ragu untuk membuat makanan ini karena sepertinya ribet, harus buat serundeng segala, ngukus ketan, dll. Berhubung kecewa dengan jajanan pasar yang sebelumnya pernah saya coba icip ternyata rasanya kurang memuaskan, akhirnya saya memberanikan diri membuat makanan kesukaan saya waktu kecil. Hasilnya.....Alhamdulillah....Dijamin uenak. Ketan ini bisa bertahan sampai 2 hari lho, asalkan proses pembuatannya higienis. Kalau serundengnya, seminggu juga masih tahan. Selamat mencoba ya...
Belum ada recook di resep ini
Yuk cobain masak dan jadilah yang pertama memberikan recook!
Fimela.com, Jakarta Selama ini umumnya cenil dibuat dari tepung kanji yang dicampur dengan sedikit tepung terigu. Tapi tahukah kamu bahwa cenil juga bisa dibuat dari tepung ketan? Cara membuatnya sama saja, hanya bahannya saja yang berbeda. Jika penasaran bagaimana cara membuat cenil dari ketan, simak resepnya berikut ini.
Sajikan ketan dengan serundeng. Jadi deh, ketan serundengn Betawi yang enak dijadikan camilan dan takjil buka puasa. Jika suka versi pedas, bisa dimakan dengan cabai rawit.
tepung ketan putih, tepung tapioka, garam, air (bisa ditambah kalo kurang), pewarna pink rose, pewarna hijau, kelapa agak muda, parut memanjang, garam, daun pandan (sy skip, lagi kehabisan), gula merah, sisir halus (sy pake gula aren), air, daun pandan (sy skip)